Kanal Tips – Di sebuah sekolah dasar di West Virginia, Amerika Serikat, dua murid kelas dua membuat penemuan luar biasa yang mengungkapkan sejarah bumi lebih dari 300 juta tahun yang lalu. Liam dan Wade, dua siswa Sekolah Dasar Talcott di Summers County, secara tidak sengaja menemukan fosil pohon purba saat mereka sedang bermain menggali tanah di halaman sekolah mereka.
Kejadian ini berawal dari seorang guru kelas dua, John Ramsey, yang memiliki ketertarikan besar terhadap geologi lokal dan berusaha menularkan minat tersebut kepada para muridnya. Dalam rangka mengenalkan mereka pada dunia geologi, Ramsey mendorong siswa-siswanya untuk mencari bebatuan unik di sekitar sekolah, berharap mereka bisa belajar mengenali dan mengidentifikasi berbagai jenis batuan. Namun, yang ditemukan oleh Liam dan Wade jauh lebih menarik daripada sekadar batu biasa.
Suatu hari, saat Ramsey masuk ke ruang kelas, ia terkejut menemukan meja belakang dipenuhi dengan tanah dan lumpur, serta sebuah batu besar yang tampaknya baru saja digali. “Siapa yang membuat kekacauan ini di sini?” ujar Ramsey sambil menatap tumpukan tanah yang berserakan. Liam dan Wade pun memberi penjelasan, mengungkapkan bahwa mereka menemukan sesuatu yang jauh lebih menarik daripada batu biasa.
“Kami pikir itu hanya batu biasa,” kata Wade. “Tapi kemudian saya mencabutnya, dan itulah saat Liam menemukannya,” tambahnya. Liam juga mengonfirmasi bahwa Wade memang membantu menggali dan bersama-sama mereka akhirnya menemukan benda yang tidak biasa itu.
Setelah memeriksa temuan tersebut, Ramsey dengan cepat mengenali fosil pohon lepidodendron, salah satu jenis tanaman purba yang telah punah. “Saat kami membersihkannya, saya melihat fosil itu tampak familiar, seperti fosil yang saya miliki di kelas,” kata Ramsey. “Saya langsung menyadari bahwa ini adalah penemuan yang luar biasa. Fosil mereka jauh lebih besar daripada yang saya miliki.”
Lepidodendron adalah jenis pohon yang hidup sekitar 360 hingga 300 juta tahun yang lalu, pada periode karbon. Pohon ini dikenal dengan julukan “pohon bersisik” dan memiliki ukuran yang luar biasa, dapat tumbuh hingga 50 meter dengan batang lebih dari dua meter di pangkalnya. Lepidodendron tumbuh subur di rawa-rawa dan hutan batubara yang ada pada masa itu. Meskipun fosil pohon ini cukup umum ditemukan di sepanjang sungai, penemuan di halaman sekolah ini sangat langka dan memberi kesan mendalam bagi para siswa.
Penemuan ini juga menjadi titik balik dalam pembelajaran bagi para murid. Ramsey menyatakan bahwa penemuan ini telah membangkitkan semangat siswa untuk lebih mendalami geologi dan paleontologi. Bahkan, ia menyarankan agar Liam dan Wade melanjutkan petualangan ilmiah mereka dan berusaha menemukan lebih banyak fosil untuk dipelajari.
Fosil yang ditemukan oleh Liam dan Wade sekarang akan disimpan di kelas mereka sebagai bahan pembelajaran. Ramsey berharap agar siswa lain dapat mempelajari lebih banyak tentang fosil dan pentingnya melestarikan pengetahuan geologi melalui penemuan-penemuan seperti ini.
Dengan adanya penemuan fosil yang luar biasa ini, para siswa di Sekolah Dasar Talcott tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan bagaimana sejarah kehidupan di bumi terungkap melalui benda-benda yang telah terpendam selama jutaan tahun.
More Stories
Dukungan Pemerintah terhadap UMKM untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kantin dan UMKM Dapat Kesempatan Ikut Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Detroit Pistons Menang Tipis atas New York Knicks, Perpanjang Tren Kemenangan