15 Februari 2025

Kanal Tips

Saluran Media Tips

Khamenei menyerukan hukuman mati untuk Netanyahu

Ayatullah Khamenei Serukan Hukuman Mati untuk Netanyahu atas Kejahatan di Gaza

Kanal Tips – Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, baru-baru ini mengeluarkan seruan untuk menjatuhkan hukuman mati terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, terkait dengan peranannya dalam operasi militer yang menewaskan hampir 44.000 warga Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Seruan ini disampaikan Khamenei setelah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang.

Khamenei mengungkapkan bahwa sekadar perintah penangkapan dari ICC tidak cukup untuk menanggapi kekejaman yang dilakukan oleh Netanyahu dan para pemimpin Israel lainnya. “Surat perintah penangkapan ICC tidak cukup, hukuman mati Netanyahu harus diperintahkan,” tegas Khamenei dalam pertemuan dengan pasukan relawan Basij Iran pada Senin (26/11), sebagaimana dilansir dari Press TV. Seruan ini mencerminkan ketegasan Iran terhadap kebijakan Israel yang telah menyebabkan ribuan korban jiwa di Gaza.

ICC, yang berpusat di Den Haag, Belanda, sebelumnya mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant, dengan tuduhan kejahatan perang yang dilakukan selama serangan militer di Gaza. Kedua individu tersebut berisiko ditangkap jika mereka berada di negara-negara yang menandatangani Statuta Roma, yang merupakan dasar pembentukan ICC, yang mencakup 124 negara.

Khamenei mengkritik keras serangan udara Israel yang menghancurkan rumah-rumah warga sipil di Gaza dan Lebanon. Ia menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak bisa dianggap sebagai kemenangan, melainkan sebagai “kejahatan” yang memperburuk penderitaan rakyat Palestina. Dalam pandangan Khamenei, meskipun Israel melancarkan serangan besar-besaran, mereka tidak akan pernah menang dalam perang ini. “Musuh Israel belum memenangkan perang di Gaza dan Lebanon dan tidak akan pernah menang,” ujar Khamenei, menambahkan keyakinannya bahwa perjuangan Palestina akan terus berlanjut.

Khamenei juga menyatakan bahwa pasukan Basij, kelompok relawan yang dikenal loyal kepada pemerintah Iran, tidak akan terintimidasi oleh propaganda dari Amerika Serikat dan Israel. Ia menyebutkan bahwa sejumlah ilmuwan terkenal Iran yang dibunuh oleh musuh-musuh negara adalah anggota dari pasukan Basij. “Pasukan Basij pasti akan menghancurkan rezim Zionis,” kata Khamenei, mengingatkan bahwa kekuatan Basij harus diperkuat, diperluas, dan dipersiapkan dengan lebih baik.

Seruan Khamenei ini datang pada saat ketegangan antara Israel dan Palestina semakin meningkat, dengan pasukan Israel melancarkan serangan besar-besaran yang menargetkan Gaza, yang telah menyebabkan kerugian besar bagi warga sipil Palestina. Pihak internasional, termasuk ICC, mulai lebih intensif mengawasi peristiwa ini, dengan beberapa negara menyerukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel.

Seiring dengan semakin banyaknya bukti yang menunjukkan dampak menghancurkan dari serangan militer Israel, seruan Khamenei untuk hukuman mati terhadap Netanyahu dan Gallant mencerminkan penolakan terhadap kebijakan militer Israel yang dianggap brutal dan tidak manusiawi. Dengan situasi yang semakin memburuk, seruan ini menambah ketegangan di kawasan yang sudah sangat terpolarisasi, dengan negara-negara besar yang terlibat dalam konflik ini, baik secara langsung maupun melalui dukungan politik dan militer.