Kanal Tips – Ada momen istimewa yang terjadi selama kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Qasr Al Watn, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada Sabtu (24/11). Kunjungan tersebut disambut dengan serangkaian acara penuh kemeriahan, termasuk pertemuan langsung dengan Presiden UEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Istana Kepresidenan. Sambutan megah itu menunjukkan kehangatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan UEA.
Saat mobil Mercedes-Benz Maybach S600 berwarna putih yang membawa Prabowo memasuki kawasan Istana Kepresidenan, suasana langsung dipenuhi dengan kemegahan. Di sepanjang jalan menuju Istana, pasukan berkuda dan unta berjajar di sisi kanan dan kiri, memberikan kesan tradisional khas Arab yang sangat kental. Ketika iring-iringan kendaraan Presiden Prabowo tiba di pelataran Qasr Al Watn, dentuman meriam terdengar sebagai tanda kehormatan yang mengiringi kedatangannya.
Saat mobil berhenti, MBZ telah menunggu di depan istana untuk menyambut Prabowo secara langsung. Pertemuan keduanya diawali dengan jabat tangan hangat dan obrolan singkat yang memperlihatkan hubungan yang akrab. Namun, salah satu momen menarik dalam penyambutan ini adalah penampilan unik dari seorang wanita berambut panjang yang mengenakan pakaian putih. Penari ini mengibaskan rambutnya dengan gerakan khas, menghadirkan suasana perayaan yang meriah.
Ritual tarian tersebut disebut menyerupai Khaleegy, sebuah tarian tradisional dari negara-negara Teluk Arab. Dalam tarian ini, penari wanita biasanya mengenakan Thawb, pakaian panjang khas yang menjadi elemen utama dalam gerakannya. Rambut panjang juga menjadi pusat perhatian, di mana para penari mengayunkan kepala mereka untuk mengibaskan rambut ke berbagai arah, menciptakan gerakan yang anggun namun penuh energi. Khaleegy biasanya ditampilkan dalam acara pernikahan dan perayaan sosial, membawa semangat kegembiraan dan ekspresi artistik yang mendalam.
Setelah memasuki bagian dalam Istana Kepresidenan, Prabowo kembali disambut oleh sekelompok anak sekolah yang membawa bendera merah putih Indonesia dan bendera UEA. Suasana penyambutan ini semakin meriah dengan kehadiran pasukan kehormatan dan pertunjukan marching band yang mengiringi setiap langkah Presiden. Prabowo bahkan menyempatkan diri untuk memberi hormat kepada pasukan kehormatan sebagai bentuk penghormatan atas penerimaan yang istimewa tersebut.
Kunjungan ini tidak hanya melibatkan Prabowo, tetapi juga sejumlah pejabat tinggi Indonesia yang mendampinginya dalam pertemuan bilateral. Beberapa di antaranya adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Selain itu, Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Dirjen Aspasaf Kemlu Abdul Kadir Jaelani, Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri, dan Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis juga turut hadir. Kehadiran delegasi ini menunjukkan pentingnya agenda kerja sama strategis yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Momen penyambutan ini tidak hanya memperlihatkan kemegahan budaya Arab tetapi juga menegaskan hubungan bilateral yang erat antara Indonesia dan UEA. Tarian Khaleegy dan elemen budaya lainnya dalam penyambutan ini mencerminkan tradisi perayaan yang mengakar kuat dalam masyarakat Arab, sekaligus memberikan penghormatan istimewa kepada tamu negara.
Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan kerja sama antara kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi, energi, dan investasi. Selain itu, penyambutan megah yang diterima Prabowo di Qasr Al Watn menunjukkan penghargaan besar yang diberikan oleh pemerintah UEA terhadap posisi strategis Indonesia di kawasan global.
More Stories
Dukungan Pemerintah terhadap UMKM untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kantin dan UMKM Dapat Kesempatan Ikut Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Detroit Pistons Menang Tipis atas New York Knicks, Perpanjang Tren Kemenangan