15 Februari 2025

Kanal Tips

Saluran Media Tips

Pasukan Israel dikabarkan merusak makam

Pasukan Israel Merusak Makam dan Mencuri Jenazah di Gaza

Kanal Tips – Serangkaian laporan mengungkapkan bahwa pasukan Israel tidak hanya membunuh warga sipil di Gaza, tetapi juga merusak dan mencuri jenazah dari makam-makam mereka. Kejadian ini telah memicu kemarahan dan kecaman dari berbagai pihak, karena tindakan tersebut menambah penderitaan bagi keluarga yang sudah kehilangan orang yang mereka cintai.

Salah satu kejadian yang mencolok terjadi setelah serangan udara Israel yang menewaskan Alaa al-Sheikh pada tahun lalu. Keluarganya, yang tidak dapat mengakses pemakaman utama karena serangan yang semakin intens, memutuskan untuk menguburkan Alaa di dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara. Namun, beberapa pekan setelah serangan itu, saat mereka kembali untuk berziarah, makam Alaa hilang. “Tempat di mana jasadnya dikubur kosong,” ujar kakak Alaa, Yahya al-Sheikh, dalam sebuah wawancara dengan Middle East Eye. Tidak hanya Alaa, tetapi beberapa makam lainnya juga dilaporkan hilang di seluruh kawasan itu, dengan liang lahat terbuka dan pemakaman tampak berantakan.

Pencurian jenazah ini semakin terungkap ketika Yahya mengungkapkan bahwa warga setempat menduga pasukan Israel yang menggeledah kawasan tersebut telah mencuri mayat-mayat. Meskipun tidak ada saksi langsung yang dapat memberikan keterangan lebih rinci karena ketakutan ditembak, dugaan tersebut semakin memperburuk trauma keluarga yang sudah berduka. “Kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan jasad adik saya,” kata Yahya dengan penuh kesedihan.

Anhar Ramadan, yang juga mengalami kehilangan besar dalam serangan udara Israel, mengungkapkan pengalaman serupa. Saudara perempuannya, Rabab, serta beberapa anggota keluarga lainnya tewas dalam serangan pada November 2023. Beberapa waktu kemudian, Anhar mengunjungi makam saudara perempuannya di Pemakaman Al-Qassam di Nuseirat, hanya untuk menemukan makam tersebut rusak dan tubuh saudara perempuannya terbuka di bagian kepala. “Saya tidak tahu siapa yang menggali kuburannya, tetapi itu adalah pemandangan yang mengerikan,” ungkap Anhar, yang saat itu masih dalam proses pemulihan dari luka-lukanya.

Menurut laporan dari Kantor Media Pemerintah Palestina, sejak invasi darat Israel pada Oktober 2023, sedikitnya 2.300 jenazah warga Palestina telah dicuri dari makam-makam di Gaza. Selain itu, 19 dari 60 pemakaman di Gaza telah hancur sebagian atau seluruhnya akibat serangan yang dilakukan oleh pasukan Israel. Serangan tersebut tidak hanya menghancurkan pemakaman, tetapi juga menciptakan ketakutan baru di kalangan warga Gaza, yang kini harus menghadapi kenyataan bahwa tubuh orang-orang yang mereka cintai bisa saja dicuri atau dihancurkan dalam proses tersebut.

Investigasi yang dilakukan oleh CNN mengungkapkan bahwa militer Israel menggali beberapa kuburan dengan dalih mencari mayat sandera yang ditawan oleh Hamas. Namun, banyak yang menduga bahwa alasan sebenarnya adalah untuk mencuri mayat-mayat tersebut. Bahkan pada 25 September, Israel dilaporkan mengirim truk yang berisi mayat hampir 90 warga Palestina ke Gaza, tanpa memberikan rincian tentang identitas mereka atau apakah mayat-mayat tersebut merupakan jenazah yang telah dicuri dari pemakaman.

Tindakan ini semakin memperburuk penderitaan masyarakat Gaza, yang telah lama hidup dalam ketegangan dan kekerasan akibat serangan militer Israel yang terus berlanjut. Pencurian jenazah tidak hanya melukai fisik, tetapi juga menghancurkan martabat dan rasa hormat terhadap orang yang telah meninggal. Kejadian-kejadian ini menambah beban psikologis yang sudah terlalu berat bagi keluarga-keluarga yang sedang berduka, serta menciptakan ketakutan yang mendalam di seluruh wilayah Gaza.