Kanal Tips – Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, telah membuat keputusan mengejutkan dengan merekrut sahabat sekaligus rival lamanya, Andy Murray, sebagai pelatih barunya. Kedua pemain tenis yang lahir hanya selisih seminggu pada Mei 1987 ini telah lama menjadi bagian dari sejarah tenis dunia. Mereka saling bersaing di puncak peringkat ATP dan bertarung dalam sejumlah pertandingan besar, menciptakan rivalitas yang terkenal di seluruh dunia tenis.
Djokovic dan Murray telah bertemu 36 kali di lapangan tenis, dengan Djokovic keluar sebagai pemenang dalam 25 dari pertandingan tersebut. Keduanya juga bertemu dalam 19 final, termasuk dalam tujuh pertandingan kejuaraan grand slam dan ATP Finals 2016. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada final di Doha pada tahun 2017, yang menandai salah satu babak terakhir dari persaingan sengit mereka.
Murray, yang sudah lama menjadi salah satu rival terbesar Djokovic, memutuskan untuk pensiun dari tenis profesional pada awal tahun ini setelah bermain di Olimpiade Paris. Keputusan tersebut menandai akhir dari karier kompetitif Murray di lapangan, namun kini keduanya akan bekerja bersama dalam peran yang sangat berbeda, yaitu sebagai pelatih dan pemain.
Pada bulan Maret 2024, Djokovic mengumumkan bahwa ia telah mengakhiri hubungan kerjanya dengan pelatih sebelumnya, Goran Ivanisevic, setelah enam tahun bekerja sama. Kini, Djokovic memutuskan untuk membawa Murray, yang sebelumnya merupakan lawan beratnya di lapangan, untuk mendampinginya dalam perjalanan menuju musim tenis berikutnya.
Djokovic mengungkapkan keterkejutannya atas kemitraan ini dalam sebuah unggahan video di media sosial. “Kami telah melalui beberapa pertarungan paling epik dalam olahraga ini. Mereka menyebut kami sebagai pengubah permainan, pengambil risiko, dan pembuat sejarah,” ujar Djokovic dalam video tersebut. “Saya pikir kisah kami mungkin sudah berakhir. Ternyata kisah kami masih memiliki satu babak terakhir. Sudah waktunya bagi salah satu lawan terberat saya untuk maju ke sisi saya. Selamat datang pelatih, Andy Murray.”
Petenis asal Serbia ini menambahkan, “Saya sangat gembira memiliki salah satu rival terbesar saya di tim saya, di sisi yang sama, kali ini sebagai pelatih saya. Saya tidak sabar untuk memulai musim bersama Andy dan bersamanya di Melbourne, tempat kami berbagi banyak momen luar biasa sepanjang karier kami.”
Djokovic, yang memasuki musim 2024 dengan catatan menang-kalah 37-9, memiliki ambisi besar untuk meraih gelar Australian Open ke-11 dan melampaui 100 gelar sepanjang kariernya. Dalam persiapan menuju turnamen pertama Grand Slam tahun 2024 di Melbourne, ia berharap dapat memanfaatkan pengalaman dan perspektif baru dari Murray, yang sudah tahu betul tantangan yang ada di level tertinggi.
Sementara itu, Murray juga mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan bekerja sama dengan Djokovic. “Saya akan bergabung dengan tim Novak selama masa persiapan, membantunya mencapai kondisi terbaik untuk Australian Open,” kata Murray. “Saya sangat gembira tentang hal ini dan tidak sabar untuk berada di sisi yang sama, untuk perubahan. Saya juga berterima kasih atas kesempatan untuk membantunya mencapai tujuannya di tahun mendatang.”
Kolaborasi ini menjadi babak baru dalam perjalanan karier kedua pemain legendaris ini, yang sebelumnya dikenal sebagai rival sengit di lapangan. Kini, mereka akan mengesampingkan persaingan mereka dan bergabung dalam satu tim untuk menghadapi tantangan besar yang ada di depan. Dengan pengalaman mereka masing-masing, keduanya berharap dapat meraih sukses lebih besar di tahun-tahun mendatang.
More Stories
Dukungan Pemerintah terhadap UMKM untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kantin dan UMKM Dapat Kesempatan Ikut Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Detroit Pistons Menang Tipis atas New York Knicks, Perpanjang Tren Kemenangan