Kanal Tips – Pada Minggu (24 November 2024), Iran menggelar latihan militer gabungan dengan Azerbaijan di Provinsi Ardabil, yang terletak di barat laut Iran. Latihan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara kedua negara yang sebelumnya sempat mengalami ketegangan. Latihan yang diberi nama Aras Joint Exercise berlangsung selama empat hari di Distrik Aslan Duz, yang terletak dekat perbatasan Azerbaijan. Pasukan khusus dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan pasukan khusus Angkatan Darat Azerbaijan berpartisipasi dalam latihan ini, menunjukkan semakin eratnya kerja sama militer antara kedua negara.
Tujuan utama dari latihan gabungan ini adalah untuk memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan koordinasi dalam menghadapi ancaman bersama, terutama terkait kelompok bersenjata ilegal yang terorganisir. Selain itu, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengamanan di perbatasan bersama serta meningkatkan kemampuan militer kedua negara dalam menghadapi potensi ancaman. IRGC juga menekankan bahwa latihan ini menjadi landasan untuk memperluas kerja sama pertahanan pada tingkat taktis dan operasional ke depan.
Pada hari pertama latihan, delegasi militer tinggi Azerbaijan diterima di Terminal Perbatasan Bileh Savar di Ardabil oleh pejabat senior IRGC. Delegasi Azerbaijan menegaskan kesiapan mereka untuk terus berpartisipasi dalam latihan gabungan yang bertujuan memperkuat pertahanan perbatasan mereka, terutama dalam menghadapi ancaman yang dapat muncul.
Latihan ini menandai kelanjutan dari kerja sama antara kedua negara setelah sebelumnya, pada bulan Oktober 2024, dilakukan latihan angkatan laut bersama di Laut Kaspia. Latihan yang diberi nama AZIREX-2024 itu menampilkan kapal perusak Iran Deylaman bersama dua kapal dari Azerbaijan. Latihan ini mengusung tema “Kerja Sama untuk Perdamaian dan Persahabatan,” menunjukkan semangat kolaborasi dan persahabatan antara kedua negara.
Latihan gabungan ini dilaksanakan setelah hubungan diplomatik antara Iran dan Azerbaijan sempat memburuk pada Januari 2023 akibat serangan yang menewaskan seorang diplomat Azerbaijan di kedutaan mereka di Teheran. Insiden ini menyebabkan Azerbaijan menutup kedutaannya dan menarik staf diplomatik mereka. Namun, setelah melalui serangkaian negosiasi, kedutaan Azerbaijan dibuka kembali pada Juli 2024, yang menandakan langkah positif menuju normalisasi hubungan kedua negara.
Melalui latihan gabungan ini, Iran dan Azerbaijan ingin menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat hubungan bilateral, terutama di sektor keamanan dan stabilitas kawasan. Latihan ini juga mencerminkan usaha kedua negara untuk menjaga perdamaian dan melawan ancaman yang dapat merusak stabilitas perbatasan mereka serta menciptakan fondasi yang lebih kuat bagi kerjasama pertahanan di masa mendatang.
More Stories
Dukungan Pemerintah terhadap UMKM untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kantin dan UMKM Dapat Kesempatan Ikut Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Detroit Pistons Menang Tipis atas New York Knicks, Perpanjang Tren Kemenangan