17 Februari 2025

Kanal Tips

Saluran Media Tips

Irak Tegaskan Komitmennya untuk Hormati Kedaulatan Suriah

Irak Tegaskan Komitmennya untuk Hormati Kedaulatan Suriah dan Perkuat Kerja Sama Keamanan

Kanal Tips – Perdana Menteri Irak, Muhammad Shia’ al-Sudani, menegaskan kembali komitmen negaranya untuk menghormati kedaulatan Suriah dan mendukung proses politik yang inklusif. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Jumat (27/12), Sudani menyatakan bahwa Irak akan terus menghargai keinginan rakyat Suriah serta menantikan kelanjutan proses politik yang lebih menyeluruh di negara tersebut. Ia juga mengingatkan bahwa ketidakstabilan yang terjadi di penjara-penjara Suriah dapat meningkatkan ancaman terorisme yang berpotensi merusak stabilitas kawasan.

“Pemerintah Irak menghormati keinginan rakyat Suriah dan menantikan proses politik yang menyeluruh,” ujar Sudani, seperti dilaporkan oleh Kantor Berita INA. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara kedua negara dalam bidang keamanan, terutama dalam menjaga stabilitas di wilayah perbatasan. Sudani menambahkan bahwa Irak sangat menyadari ancaman yang ditimbulkan oleh ketidakstabilan Suriah, termasuk potensi berkembangnya aktivitas terorisme yang dapat menyebar ke kawasan sekitarnya.

Irak juga menyampaikan pandangannya secara langsung kepada pemerintah sementara Suriah, dengan menyoroti pentingnya koordinasi antara kedua negara untuk mengamankan perbatasan bersama. Sudani menjelaskan bahwa salah satu prioritas utama adalah memastikan bahwa perbatasan Irak dan Suriah tetap aman dan terkendali untuk mencegah infiltrasi kelompok teroris atau tindakan yang dapat mengancam keamanan kedua negara.

Selain itu, Sudani menanggapi pertanyaan terkait pergerakan pejabat tinggi dari rezim yang digulingkan Suriah. Ia memastikan bahwa Maher Assad, jenderal Suriah dan adik dari mantan Presiden Bashar Assad, belum memasuki wilayah Irak. Pernyataan ini merespons rumor yang beredar mengenai kemungkinan pergerakan pejabat tinggi Suriah setelah perubahan signifikan di negara itu.

Dalam pernyataan tersebut, Sudani juga mengklarifikasi bahwa pemerintah yang digulingkan Suriah tidak meminta intervensi militer dari Irak terkait serangan yang dilakukan oleh pasukan anti-rezim pada awal bulan ini. Serangan tersebut menjadi bagian dari gelombang besar perlawanan terhadap rezim Bashar Assad yang telah memerintah Suriah selama hampir dua dekade. Pada 8 Desember 2024, perlawanan tersebut mencapai titik kulminasi setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus, yang mengakhiri kekuasaan Partai Baath yang telah memerintah negara itu sejak 1963.

Setelah pengambilalihan Damaskus oleh pasukan oposisi yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham, beberapa kota penting lainnya juga jatuh ke tangan kelompok tersebut. Kejadian ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat, tidak lebih dari dua minggu, yang mengejutkan banyak pihak. Penurunan kekuasaan ini memunculkan perubahan besar dalam dinamika politik dan keamanan Suriah, sekaligus menandai berakhirnya rezim yang telah lama berkuasa di negara tersebut.

Pernyataan Perdana Menteri Sudani mencerminkan sikap berhati-hati Irak terhadap situasi yang tengah berlangsung di Suriah. Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Suriah, Irak sangat menyadari pentingnya menjaga stabilitas kawasan, baik dalam aspek politik maupun keamanan. Irak, yang telah lama berjuang melawan ancaman terorisme, berkomitmen untuk bekerja sama dengan Suriah dalam hal menjaga keamanan bersama, terutama dalam mengamankan perbatasan mereka. Ini juga merupakan bagian dari upaya lebih besar Irak untuk meningkatkan kerjasama regional guna menghadapi ancaman yang terus berkembang, terutama yang berkaitan dengan kelompok-kelompok ekstremis.

Dengan situasi yang terus berubah di Suriah, Irak tampaknya akan terus memainkan peran kunci dalam menjaga keseimbangan di kawasan Timur Tengah. Di sisi lain, ia juga menunjukkan kesiapan untuk berperan aktif dalam menyukseskan proses politik di Suriah yang lebih inklusif dan damai. Bagi Irak, keberhasilan Suriah dalam mencapai stabilitas politik akan sangat berdampak pada keamanan kawasan secara keseluruhan.