15 Februari 2025

Kanal Tips

Saluran Media Tips

pemakaman meriah untuk mobil Suzuki Wagon

Viral! Keluarga di India Gelar Pemakaman Megah untuk Suzuki Wagon Kesayangan

Kanal TipsKetika mendengar kata pemakaman, pikiran kita biasanya tertuju pada upacara penghormatan terakhir bagi seseorang yang telah meninggal. Namun, bagaimana jika pemakaman itu dilakukan untuk sebuah mobil? Inilah kisah unik dari sebuah keluarga di Desa Padarshinga, Gujarat, India, yang menjadi viral karena menyelenggarakan pemakaman penuh adat untuk mobil Suzuki Wagon berusia 18 tahun milik mereka.

Acara tersebut tidak hanya menjadi sorotan lokal, tetapi juga menarik perhatian dunia. Menurut laporan dari Oddity Central (25/11/2024), pemakaman itu dihadiri sekitar 1.500 orang. Mereka datang untuk menyaksikan perpisahan emosional keluarga Polara dengan mobil kesayangan mereka, yang dianggap telah membawa keberuntungan besar sepanjang perjalanan hidup mereka.

Mobil Berusia 18 Tahun yang Dianggap Membawa Berkah

Keluarga Polara, yang dikenal sebagai keluarga terpandang di desa tersebut, memiliki alasan mendalam di balik keputusan mereka menguburkan mobil Suzuki Wagon yang sudah tua. Sanjay Polara, kepala keluarga, menjelaskan bahwa meskipun ia memiliki beberapa kendaraan yang lebih modern dan mahal, Suzuki Wagon tersebut memiliki nilai sentimental yang tak tergantikan.

“Mobil ini bukan sekadar alat transportasi. Ia adalah saksi perjalanan hidup kami dari nol hingga sukses seperti sekarang. Daripada menjualnya, kami memilih untuk menghormatinya dengan cara yang abadi,” kata Sanjay.

Upacara Pemakaman Penuh Adat dan Biaya Fantastis

Acara pemakaman tersebut tidak dilakukan dengan sembarangan. Keluarga Polara menggali lubang sedalam 15 kaki (sekitar 4,5 meter) di tanah milik mereka untuk dijadikan “makam” mobil. Mobil itu dihias dengan kelopak bunga berwarna-warni dan karangan bunga, menambah suasana khidmat.

Untuk melengkapi ritual, mobil ditutupi kain hijau dan disertai doa-doa sebagai bentuk penghormatan terakhir. Acara ini bahkan diiringi musik dari pengeras suara portabel, menciptakan suasana meriah yang tak biasa. Total biaya yang dikeluarkan untuk upacara ini mencapai lebih dari USD 4.500, atau sekitar Rp71 juta.

Setelah prosesi selesai, sebuah eskavator digunakan untuk menutupi mobil dengan tanah. Sebagai langkah terakhir, keluarga Polara mendirikan sebuah samadhi (tempat suci) di atas makam mobil tersebut sebagai simbol penghormatan.

Kenangan Abadi untuk Generasi Mendatang

Sanjay Polara mengungkapkan rencana untuk menanam pohon di atas makam mobil tersebut. Ia berharap pohon itu akan menjadi pengingat bagi generasi mendatang tentang peran penting mobil ini dalam perjalanan hidup keluarganya.

“Pohon yang akan kami tanam nantinya adalah simbol kenangan dan penghormatan terhadap mobil keberuntungan kami. Kami ingin generasi mendatang tahu bahwa kesuksesan tidak datang begitu saja, melainkan melalui perjalanan panjang yang dihargai hingga akhir,” tambah Sanjay.

Fenomena Pemakaman Mobil: Bukan Pertama Kali

Meski terdengar tidak biasa, pemakaman mobil sebenarnya bukan fenomena baru. Pada tahun 2017, seorang petani di Uruguay juga pernah menguburkan mobil Ford miliknya setelah 48 tahun digunakan. Mobil tersebut dianggap sebagai mitra setia yang telah membantu kehidupan sang petani selama hampir lima dekade.

Tradisi yang Menginspirasi Banyak Orang

Meskipun tidak semua orang memahami alasan di balik tindakan ini, keluarga Polara telah menunjukkan cara unik dalam menghargai sesuatu yang mereka anggap penting. Pemakaman Suzuki Wagon ini bukan hanya tentang sebuah kendaraan, tetapi juga tentang rasa syukur, penghormatan, dan warisan yang ingin ditinggalkan untuk generasi selanjutnya.

Acara ini membuktikan bahwa sesuatu yang sederhana, seperti mobil tua, bisa memiliki makna mendalam dalam kehidupan manusia. Melalui pemakaman ini, keluarga Polara telah menciptakan cerita yang tak terlupakan, menginspirasi orang lain untuk lebih menghargai perjalanan dan kenangan yang mereka miliki.