14 Februari 2025

Kanal Tips

Saluran Media Tips

Pendapatan Pajak MotoGP 2024 di Mandalika Capai Rp3 Miliar, Terjadi Penurunan Dibanding Tahun Sebelumnya

https://www.antaranews.com/

Pendapatan Pajak MotoGP 2024 di Mandalika Capai Rp3 Miliar, Terjadi Penurunan Dibanding Tahun Sebelumnya

Kanal Tips – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), melaporkan bahwa pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh dari pajak penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Pertamina Mandalika mencapai sebesar Rp3 miliar. Kepala Bapenda Lombok Tengah, Baiq Aluh Windayu, menjelaskan bahwa jumlah tersebut merupakan kontribusi pajak yang dibayarkan oleh ITDC sebagai penyelenggara ajang balap motor internasional tersebut.

Namun, meskipun angka ini terbilang signifikan, jumlah pendapatan pajak pada ajang MotoGP 2024 ini mengalami penurunan dibandingkan dengan dua edisi sebelumnya. Pada MotoGP 2022, pajak yang diperoleh mencapai Rp12 miliar, sementara pada MotoGP 2023 tercatat sebesar Rp7 miliar. Dengan demikian, meskipun ajang MotoGP terus digelar dengan partisipasi penonton yang besar, pendapatan dari pajak hiburan pada tahun ini menurun jauh dari target awal.

Sebelumnya, pemerintah daerah menargetkan PAD dari pajak MotoGP Indonesia 2024 dapat mencapai Rp7 miliar, mengacu pada penjualan tiket dan potensi peningkatan pengunjung. Namun, kenyataannya, pendapatan yang tercatat hanya sebesar Rp3 miliar, jauh lebih rendah dari yang diharapkan. Baiq Aluh Windayu menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh perubahan kebijakan terkait besaran tarif pajak hiburan. Aturan yang sebelumnya mengharuskan pembayaran pajak sebesar 30 persen kini berubah menjadi 10 persen, yang tentunya berpengaruh pada total pendapatan yang dapat diperoleh daerah dari ajang tersebut.

Pada tahun 2024, jumlah penonton yang hadir pada ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika tercatat mencapai 120 ribu orang selama tiga hari perhelatan, yang berlangsung pada 27-29 September. Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan bahwa data yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 134 ribu tiket yang dicetak, sebanyak 120 ribu tiket telah terjual dan digunakan oleh para penonton. Meski belum ada data spesifik per hari, jumlah tersebut mencatatkan angka yang signifikan dan tercatat dalam sistem pemindaian barcode tiket pada pintu masuk tribun penonton.

Angka ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah penonton dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Pada MotoGP 2023, jumlah penonton tercatat sebanyak 102.929 orang, sedangkan pada tahun 2022, jumlahnya sedikit lebih rendah yaitu 102.801 orang. Peningkatan jumlah penonton ini menandakan bahwa MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika semakin menarik minat masyarakat, meskipun demikian, perbedaan besar antara target pajak dan pendapatan yang terhimpun tetap menjadi perhatian.

Meskipun ada penurunan pada pendapatan pajak yang diperoleh, sejumlah pihak tetap melihat bahwa ajang MotoGP ini memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi daerah, mengingat tingginya minat pengunjung domestik dan internasional untuk menghadiri perhelatan tersebut. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memanfaatkan ajang tersebut untuk meningkatkan PAD dan memperbaiki infrastruktur serta fasilitas yang dapat mendukung penyelenggaraan event internasional ini di masa mendatang.