19 November 2025

Kanal Tips

Saluran Media Tips

Mitos bulan Suro

Sumber: freepik.com

Bulan Suro dan Segudang Mitos yang Masih Dipercaya Sampai Sekarang

Hai sobat Kanal Tips! Jika kalian tinggal di Jawa, tentu telah tidak asing lagi dengan sebutan “bulan Suro.” Dalam penanggalan Jawa, bulan Suro ialah bulan awal dalam kalender Hijriyah Jawa, yang umumnya bersamaan dengan bulan Muharram dalam kalender Islam. Tetapi yang buat bulan ini menarik bukan hanya sebab posisinya di dini tahun Jawa, melainkan sebab banyaknya mitos serta keyakinan mistis yang mengelilinginya. Ayo, kita kulik lebih dalam tentang mitos- mitos yang tersebar dikala bulan Suro!

Bulan Suro Dikira Bulan Mistis

Di golongan warga Jawa, bulan Suro dikira selaku bulan yang penuh aura mistis. Konon katanya, makhluk halus serta tenaga gaib lebih aktif pada bulan ini. Oleh sebab itu, banyak orang yang memilah buat tidak mengadakan kegiatan berarti sepanjang bulan Suro sebab khawatir bawa sial ataupun nasib kurang baik. Walaupun tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, mitos ini senantiasa hidup serta diyakini sebagian warga sampai saat ini.

Larangan Menikah Dikala Suro

Salah satu mitos sangat terkenal tentang bulan Suro merupakan larangan menikah. Banyak orang tua era dahulu melarang anak- anaknya menikah di bulan ini sebab dipercaya dapat bawa nasib kurang baik dalam rumah tangga. Perkawinan yang dicoba di bulan Suro konon hendak diwarnai pertengkaran, perceraian, ataupun apalagi kesialan yang lain. Hingga tidak heran bila banyak pendamping menunda perkawinan hingga bulan selanjutnya.

Tradisi Tirakatan serta Lelaku

Bulan Suro pula diketahui selaku waktu yang pas buat melaksanakan tirakat ataupun lelaku spiritual. Banyak orang yang berpuasa, semedi, ataupun melaksanakan ritual tertentu buat mensterilkan diri secara batin. Apalagi sebagian komunitas kejawen mengadakan ritual spesial di tempat- tempat keramat semacam gunung, tepi laut, ataupun makam leluhur. Tujuannya bukan buat mencari kekuatan gaib, tetapi lebih ke upaya mendekatkan diri kepada Tuhan serta melindungi harmoni dengan alam semesta.

Mitos Makhluk Gaib Lebih Aktif

Bulan Suro pula diketahui selaku dikala di mana makhluk halus lebih kerap menampakkan diri. Konon, tenaga di dekat kita lebih” terbuka” sehingga dunia nyata serta dunia gaib jadi lebih dekat. Sebab seperti itu, banyak orang yakin kalau bulan Suro bukan waktu yang pas buat bepergian jauh ataupun tidur sampai larut malam di tempat angker. Terlebih untuk orang yang mempunyai kepekaan spiritual besar, atmosfer bulan Suro dapat terasa lebih” berat.”

Laut Selatan serta Malam Satu Suro

Siapa yang tidak tahu cerita Nyi Roro Kidul? Bulan Suro kerap berhubungan dengan penguasa Laut Selatan ini. Malam 1 Suro disebut- sebut selaku malam sakral, di mana lautan selatan lebih “ganas” serta tenaga gaibnya bertambah. Sebab seperti itu, warga dekat Tepi laut Selatan kerap mengadakan ritual labuhan buat menghormati Nyi Roro Kidul, serta memohon keselamatan supaya tidak terjalin bencana di daerah mereka.

Dilarang Pindah Rumah Dikala Suro

Mitos yang lain merupakan larangan pindah rumah sepanjang bulan Suro. Banyak yang yakin kalau pindahan di bulan ini dapat mengundang nasib kurang baik ataupun membuat keluarga tidak betah di rumah baru. Sementara itu, bila dilihat secara logika, pindah rumah kapan saja sesungguhnya sama saja. Tetapi, sebab kuatnya keyakinan turun- temurun, mitos ini masih bertahan di sebagian warga Jawa.

Kendaraan Baru Hendaknya Tidak Digunakan

Untuk sebagian orang Jawa, bawa kendaraan baru di bulan Suro dikira tidak bijak. Mereka yakin kalau bulan ini penuh dengan tenaga negatif, serta kendaraan yang digunakan buat awal kali di bulan Suro dapat bawa celaka. Hingga tidak heran bila sebagian orang memilah buat” menaruh” kendaraan barunya terlebih dulu, serta baru digunakan sehabis bulan Suro lalu.

Hewan Peliharaan serta Kendala Gaib

Terdapat pula mitos kalau hewan peliharaan semacam kucing ataupun anjing lebih kerap bertingkah aneh dikala bulan Suro. Mereka dipercaya dapat memandang makhluk halus yang tidak dapat dilihat manusia. Bila hewan peliharaan kerap mengeong ataupun menggonggong tanpa karena di malam hari, sebagian orang meyakini kalau itu tanda- tanda terdapatnya kendala gaib yang lagi melintas di dekat rumah.

Air Suci dari Ritual Suro

Dikala bulan Suro, sebagian wilayah melaksanakan tradisi pengambilan air suci dari sumber tertentu semacam mata air ataupun sendang. Air ini dikira mempunyai kekuatan buat mengobati serta bawa berkah. Umumnya, air tersebut ditaruh di botol kecil serta digunakan buat bermacam keperluan spiritual, mulai dari mengusir tenaga negatif sampai mengobati penyakit non- medis.

Keyakinan yang Terus Hidup di Tengah Warga Modern

Walaupun era telah berganti serta teknologi terus menjadi maju, mitos bulan Suro senantiasa bertahan serta dihormati oleh banyak golongan. Apalagi generasi muda juga masih banyak yang menjajaki larangan- larangan ini demi menghormati tradisi serta melindungi ikatan dengan leluhur. Terlepas dari benar ataupun tidaknya, mitos Suro sudah jadi bagian dari kekayaan budaya yang pantas dilestarikan.

Kesimpulan

Bulan Suro memanglah penuh dengan mitos serta keyakinan yang unik. Dari larangan menikah, tirakatan, sampai cerita mistis tentang Laut Selatan, seluruh itu jadi bagian dari tradisi yang memperkaya budaya Jawa. Walaupun tidak seluruh orang yakin, tetapi menghormati nilai- nilai budaya lokal senantiasa berarti.